Ijma '(Kesepakatan) Ulama Ahlus Sunnah tentang Keadilan Sahabat
Makar kaum Syi'ah terhadap kaum muslimin agar mereka murtad dan masuk ke dalam agama Syi'ah dilakukan dengan berbagai upaya.Diantaranya adalah dengan membuat syubhat dan kerancuan pemahaman tentang sebagian besar sahabat Rasulullahshallallahu 'alaihi wasallam telah murtad sepeninggal beliau atau minimnya menyatakan bahwa semua teman nabi itu adil dan dapat menerima persaksiannya dalam meriwayatkan hadits.
Terkait dengan ngawur orang Syi'ah ini: “ Doktrin keadilan sahabat yang berarti “ semua sahabat adil ” merupakan doktrin andalan dalam mazhab ahlus sunnah ... Ada yang salingberdampingan dengan teman, dia bilang “ sahabat tidak mungkin berdusta ”
Pada kalimat pertama si Syi'ah ini menyandarkan "doktrin keadilan sahabat" kepada madzhab Ahlus-Sunnah, kemudian pada kalimat kedua ia menyandarkannya ke Nashibi .Sehingga Sangat Jelas Maksud ucapan si Syi'ah Penyanyi bahwa madzhab Ahlus-Sunnah * Menurut versi Syi'ah Adalah Nashibi . Namun, karena khawatir tentang identitasnya sebagai Syi'ah oleh para pembaca, ia lebih sering menggunakan istilah " Nashibi " dan tidak memiliki nyali yang terang-terangan membantah madzhab. Ahlus-Sunnah yang merupakan madzhab menggunakan kaum muslimin.
Inilah nukilan "doktrin keadilan sahabat" menurut para ulama Ahlus Sunnah,
1. Ibnu Abdil Barr rahimahullah berkata:
الصحابةَ كلَّهم عدولٌ مرضيُّون ثقاتٌ أثباتٌ ، وهذا أمر مجتمعٌ عليه عند أهل العلم بالحديث
“Para sahabat sepenuhnya adil, mendapatkan keridhaan (Allah), tsiqaat lagi tsabt . Ini merupakan perdebatan yang disetujui oleh para ulama dan ahlul-hadits. ” [1]
2. Al-Qurthubi rahimahullah berkata:
فالصحابة كلهم عدول, أولياء الله تعالى وأصفياؤه, وخيرته من خلقه بعد أنبيائه ورسله, هذا مذهب أهل السنة والذي عليه الجماعة من أئمة هذه الأمة
“Para sahabat sepenuhnya adil. Mereka adalah para wali Allah dan orang-orang yang telah dimaafkan kesalahan-kesalahannya. Mereka adalah manusia terbaik setelah para nabi dan rasul-Nya. Ini adalah madzhab Ahlus-Sunnah wal Jama'ah dan merupakan kesepakatan para imam umat ini. ”[2]
3. Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah berkata:
واتَّفق أهلُ السنَّة على أنَّ الجميعَ عدولٌ ، ولَم يخالف في ذلك إلاَّ شذوذ من المبتدعة
“Ahlus Sunnah telah bersepakat bahwa seluruh sahabat adil.Tidak ada yang menyelisihi keyakinan ini kecuali kumpulan mubtadi'ah yang syadz ” [3]
4. Ibnu Ash-Shalah rahimahullah berkata:
إنَّ الأمَّةَ مجمعةٌ على تعديلِ جميع الصحابة ، ومَن لابس الفتنَ منهم فكذلك بإجماع العلماء الذين فمام
“Sungguh umat telah bersepakat tentang keadilan seluruh sahabat nabi, baik para sahabat yang masuk dalam fitnah maupun yang tidak. Demikian pula para ulama yang memuji (nukilannya dalam ijma '–pen-) telah bersepakat dalam hal ini. ” [4]
5. Imam An-Nawawi rahimahullah berkata:
Pelajari lebih lanjut tentang fitur-fitur tambahan untuk Android
“Para ulama yang menerima (nukilannya dalam ijma '–pen-) telah bersepakat dalam menerima persaksian, pengumpulan dan keadilan para sahabat. Allah telah ridha pada mereka sepenuhnya ” [5]
6. Imam Al-Haramain Al-Juwaini rahimahullah berkata:
والسبب في عدم الفحص عن عدالتهم أنهم حملة الشريعة
“Para sahabat tidak perlu dikoreksi keadilannya karena mereka adalah para pembawa syari'ah.” [6]
Dan masih banyak nukilan ijma 'yang lain dari para ulama, semoga yang sedikit ini dapat menambah wawasan kita tentang kebusukan ajaran Syi'ah.
Allahua'lam
Dinukil oleh Abul Harits di Madinah 26 Syawwal 1433 H dariAl-Intishaar lis Shahabatil Akhyaar karya guru kami tercinta Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad hafidzahullah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar