Kita adalah bersaudara di dunia dan akhirat dengan keyakinan, Lailahaillallah Muhammadurrasulullah,
19 Desember, 2019
Kisah singkat KH. IDHAM CHALID
KH. IDHAM CHALID
K.H Idham Chalid adalah putra sekaligus Pahlawan asal Kalimantan Selatan. Merupakan Ulama kenamaan yang aktif di NU, beliau merupakan Ketua Umum (Ketum Tanfidziyah) Nahdlatul Ulama.
Selama menjadi Ulama, KH. Idham Chalid menentang Pemberontakan yang dilancarkan DII-NII (Darul Islam Indonesia/Negara Islam Indonesia) pimpinan Khalifah/Amir Karto Suwiryo.
Penentangan NU pada NII membuat KH Idham Chalid dijuluki sebagai, Kiai Liberal, Bahkan dianggap Kiai Kafir oleh Pemberontak NII, darahnya dianggap halal. Selain itu NU dibawah pimpinannya dianggap sebagai NU garis bengkok, juga dianggap Ormas Islam palsu oleh mereka.
Selama hidupnya KH Idham Chalid bebarapa kali mengalami upaya pembunuhan. Ia pernah diserang. Suatu hari, saat menginap di Puncak, Kiai Idham diberondong peluru oleh Pemberontak NII. Begitu pula ketika beliau ke Jawa Timur keretanya diberondong senjata, akan tetapi semua percobaan pembunuhan itu gagal.
Bagi Pemberontak NII, Nahdlatul Ulama (NU) dianggap merintangi perjuangan mereka, upaya mereka menanamkan Kebencian pada masyarakat awam pada Pancasila serta upaya mereka untuk mendirikan Negara Islam sesuai pemahaman Kartosuwiryo selalu digagalkan NU. Hal inilah yang membuat NII memasukkan NU dan tokoh-tokohnya termasuk didalamnya K.H Idham Chalid sebagai musuh utama dalam Idiologi.
Jasa-jasa K.H Idham Chalid untuk persatuan Negara cukup besar, sebab beliau berhasil mematahkan argumen para Pemberontak NII yang mengatasnamakan Islam sebagai alasan perjuangan. Jasa Sang Kiai Asal Kalimantan itu pula lah yang dikemudian hari membangkitkan semangat Rakyat Jawa Barat untuk menumpas Pemberontak NII bersama TNI di daerahnya masing-masing.
Kini Kepahlawanan K.H Idham Chalid dihargai oleh pemerintah, bahkan Potretnya pun terpampang pada Uang pecahan Rp. 5000.
Wallahu a'lam.....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar